Pangkalpinang — Founder Dipintarin Ahmad Rama Efrizal, tengah menyiapkan Blueprint Pembangunan Kota Pangkalpinang sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Prof. Udin dan Cece Dessy.

Blueprint ini menjadi panduan komprehensif untuk membangun Pangkalpinang sebagai kota cerdas, hijau, berdaya saing ekonomi, dan unggul dalam sumber daya manusia (SDM).

Rama menegaskan bahwa penguatan SDM melalui pelatihan dan sertifikasi lintas sektor akan menjadi salah satu pilar utama dalam dokumen tersebut.

“Kepemimpinan Prof. Udin dan Cece Dessy membawa semangat baru. Dipintarin hadir bukan hanya sebagai lembaga pelatihan, tetapi sebagai mitra strategi pembangunan. Kami ingin Pangkalpinang menjadi kota pembelajar—tempat masyarakat tumbuh dengan ilmu, keterampilan, dan karakter,” ujar Ahmad Rama Efrizal, Jumat (10/10/2025).

Gagasan Utama Blueprint Pembangunan Pangkalpinang oleh Dipintarin

  1. Car Free Night – Kota Hidup, UMKM Bangkit
    Kegiatan malam bebas kendaraan setiap Sabtu malam di kawasan Taman Merdeka.
    Menjadi ajang promosi produk UMKM, kuliner lokal, serta pertunjukan seni dan budaya rakyat.
    Dipadu dengan program “Pelatihan Sertifikasi UMKM Naik Kelas” oleh Dipintarin, agar pelaku usaha memiliki standar mutu dan daya saing yang lebih tinggi.
  2. Smart Governance – Pemerintahan Digital dan Transparan
    Mendorong digitalisasi pelayanan publik melalui Portal Pintar Pangkalpinang, sistem yang dikembangkan Dipintarin untuk menerima aspirasi, laporan masyarakat, dan publikasi kinerja pemerintah.
    Disertai dengan pelatihan dan sertifikasi ASN di bidang transformasi digital dan tata kelola data publik.
  3. Program “Kota Terang dan Aman”
    Pemasangan lampu tenaga surya di area publik dan gang lingkungan dengan melibatkan Relawan Jaga Kota.
    Relawan akan mendapat pelatihan dasar keamanan lingkungan dan tanggap bencana bersertifikat dari Dipintarin.
  4. Inkubator Kreatif Milenial Pangkalpinang
    Pusat pelatihan dan pengembangan kewirausahaan digital bagi generasi muda.
    Fokus pada UMKM Go Digital, konten kreatif, inovasi teknologi, dan startup lokal.
    Program ini juga menyediakan sertifikasi kompetensi berbasis BNSP bagi peserta.
  5. Revitalisasi Sungai Rangkui & Gerakan Hijau Pangkalpinang
    Transformasi Sungai Rangkui menjadi kawasan wisata air edukatif dan pedestrian ramah lingkungan.
    Disertai dengan pelatihan masyarakat sekitar di bidang ekowisata, pemandu wisata, dan kebersihan lingkungan bersertifikat.
  6. Forum Dialog Rakyat Digital & Pusat Pelatihan Publik
    Sebagai ruang interaktif antara pemerintah dan masyarakat, forum ini juga berfungsi sebagai Pusat Pelatihan Publik Kota Pangkalpinang.
    Masyarakat dapat mengikuti pelatihan kepemimpinan, manajemen organisasi, hingga keterampilan kerja yang terintegrasi dengan program sertifikasi Dipintarin.

Menurut Rama, seluruh program ini akan dikonsolidasikan dengan visi dan misi Prof. Udin dan Cece Dessy agar selaras dengan arah pembangunan kota yang partisipatif dan berbasis data.

Tentang Kami:

Dipintarin Untuk Indonesia (Dipintarin) adalah lembaga pelatihan, riset, dan konsultasi nasional yang berfokus pada pengembangan SDM, digitalisasi pemerintahan, dan sertifikasi profesi berbagai sektor.