Jakarta, Dipintarin, perusahaan pelatihan, sertifikasi dan badan riset nasional (Dipintarin) tengah menyiapkan kajian khusus dalam rangka persiapan pelatihan dan sertifikasi Chef berstandar BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang diselaraskan dengan kriteria Badan Gizi Nasional (BGN).
Kajian ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) berjalan sesuai standar, baik dari sisi keterampilan kuliner maupun kualitas gizi yang diberikan kepada masyarakat.
CEO Dipintarin, Ahmad Rama Efrizal, menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan rekomendasi khusus agar proses pelatihan dan sertifikasi Chef benar-benar mendukung terciptanya layanan makan bergizi gratis yang sehat, seimbang, dan aman dikonsumsi.
“Chef yang bersertifikat BNSP tidak cukup hanya ahli memasak. Mereka harus memahami standar gizi nasional agar menu yang dihasilkan benar-benar mendukung keberhasilan program makan bergizi gratis. Itulah fokus kajian yang sedang kami siapkan,” ujar Ahmad Rama.
Menurutnya, keberadaan Chef yang kompeten dan memiliki pemahaman gizi sangat krusial. Program makan bergizi gratis akan menjadi lebih efektif apabila didukung tenaga profesional yang mampu menyajikan makanan sehat, berkualitas, dan sesuai kebutuhan gizi anak maupun masyarakat penerima manfaat.
Dipintarin menekankan tiga poin penting dalam rekomendasi kajian ini:
- Kurikulum pelatihan Chef harus memuat pengetahuan tentang gizi seimbang sesuai standar BGN.
- Sertifikasi BNSP wajib menambahkan aspek evaluasi pemahaman gizi dan praktik penyajian makanan bergizi.
- Implementasi di lapangan perlu memastikan Chef berperan sebagai pengawas mutu gizi dalam setiap distribusi program makan gratis.
Dengan langkah ini, Dipintarin berharap dapat mendukung upaya pemerintah dalam memastikan program SPPG tidak hanya sekadar memberikan makanan gratis, tetapi juga benar-benar memberikan manfaat kesehatan, menekan angka stunting, serta membangun generasi Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.
“Program makan bergizi gratis adalah investasi besar bangsa. Untuk itu, harus dijalankan dengan standar profesional, salah satunya lewat pelatihan dan sertifikasi Chef. Kami siap membantu BGN dan pemerintah untuk memastikan program ini berhasil,” tutup Ahmad Rama.
