Pangkalpinang, 20 Oktober 2025 — Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi Nasional Dipintarin memaparkan hasil riset dan penelitian yang telah dilakukan untuk mendukung transformasi pembangunan Kota Pangkalpinang menuju kota yang lebih maju, kreatif, dan berdaya saing.
Paparan tersebut diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, S.E., M.M., yang menyambut baik gagasan besar Dipintarin dalam mendorong pembangunan berbasis riset, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor.
Melalui hasil kajian yang mendalam, Dipintarin memperkenalkan konsep “Pangkalpinang Creative Hub”, sebuah gerakan kolaboratif yang bertujuan membangun ekosistem kreatif dan ekonomi digital di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Inisiatif ini melibatkan generasi muda, pelaku usaha, akademisi, dan pemerintah dalam satu ruang sinergi untuk berinovasi, berkarya, dan menciptakan dampak sosial.
Dalam paparannya, Dipintarin juga menegaskan komitmen untuk membenahi berbagai tantangan kota secara bertahap melalui rangkaian riset, inovasi, dan program unggulan,
antara lain:
- Car Free Night, ruang ekspresi budaya dan promosi produk UMKM lokal.
- Smart Governance, digitalisasi pelayanan publik melalui Portal Pintar Pangkalpinang.
- Kota Terang dan Aman, pemasangan lampu tenaga surya serta pelatihan relawan jaga kota.• Inkubator Kreatif Milenial, pusat pelatihan dan sertifikasi UMKM Go Digital serta pengembangan startup lokal.
- Revitalisasi Sungai Rangkui & Gerakan Hijau Pangkalpinang, untuk membangun kawasan wisata edukatif ramah lingkungan.
- Forum Dialog Rakyat Digital, wadah interaktif antara pemerintah dan masyarakat berbasis pelatihan publik.
- Forum Bisnis Nasional Pangkalpinang, yang akan menghadirkan pengusaha-pengusaha nasional untuk membuka peluang investasi, kolaborasi, dan pengembangan ekonomi daerah.
Direktur Utama Dipintarin, Ahmad Rama Efrizal, S.E., M.M., menyampaikan bahwa seluruh program tersebut lahir dari hasil riset dan analisis sosial-ekonomi yang dilakukan Dipintarin terhadap potensi dan tantangan Kota Pangkalpinang.
“Kami percaya kemajuan kota ini hanya bisa dicapai melalui sinergi antara pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan partisipasi masyarakat. Pangkalpinang Creative Hub akan menjadi pusat kolaborasi untuk menciptakan kota yang produktif, berkarakter, dan futuristik,” ujar Ahmad Rama Efrizal.

Melalui inisiatif ini, Dipintarin berkomitmen menjadikan Pangkalpinang sebagai Smart City berbasis kreativitas dan kolaborasi, yang menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pembangunan kota melalui riset, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat.

